Rabu, 04 Desember 2013

SEJARAH ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN

sejarah algoritma pemrograman


SEJARAH ALGORITMA PEMROGRAMAN
apa itu algoritma??
Ahli Sejarah Matematika menemukan asal kata algoritma tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya "Buku pemugaran dan pengurangan" (The book of restoration and reduction). 
Dari judul buku itulah diperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran usm berubah menjadi uthm.Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi algoritma.
DEFINISI ALGORITMA

Ahli Sejarah Matematika menemukan asal kata algoritma tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya "Buku pemugaran dan pengurangan" (The book of restoration and reduction).
Dari judul buku itulah diperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran usm berubah menjadi uthm.Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Definsi Algoritma
"Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis".

Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.
Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Apakah Anda tahu mengenai sejarah algoritma? Algoritma merupakan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Langkah-langkah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir.
Sekarang ini, algoritma juga dikenal sebagai jantung dari ilmu komputer atau informatika. Hal ini disebabkan banyaknya cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma, contohnya sebagai berikut.
  1. Algoritma perutean (routing) pesan di dalam jaringan komputer.
  2. Algoritma berensenham untuk menggambar garis lurus (bidang grafik komputer).
  3. Algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk mencari suatu pola dalam teks (bidang information retrievel).
SEJARAH ALGORITMA
Algoritma berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan. Orang Barat menyebut Al-Khwarizmi dengan Algorism.
Pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar wal-Muqabala yang artinya 'Buku Pemugaran dan Pengurangan' (The book of Restoration and Reduction). Dari judul buku tersebut, kita juga memperoleh kata “aljabar” atau biasa dikenal dengan algebra.
Abu Abdullah Ibnu Musa al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva), kota yang berada di selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada 770 M. Al Khawarizmi merupakan salah satu ilmuan terkenal di zamannya. Ada beberapa cabang ilmu matematika yang berhasil ditemukannya, antara lain yang dikenal sebagai astronom dan geografer.
Awalnya, algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis yang berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numeric Arab.
Penggunaan Pertama
Pada 1950, algoritma pertama kali digunakan pada Algoritma Eucliden (Euclid Algorithm). Euclid sendiri merupakan seorang matemaitkawan Yunani yang lahir sekitar 350 SM. Euclid menulis buku yang berjudul Element.
Di dalam buku tersebut, dijelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor) dari dua bilangan bulat, yakni m dan n. Namun, Eucliden pada saat itu tidak menyebutkan bahwa cara yang digunakannya adalah metode algoritma. Hal tersebut baru disebut sebagai algoritma pada abad-abad modern.
Ciri Algoritma
Lima ciri yang harus dipunyai algoritma agar menjadi algoritma yang benar adalah sebagai berikut.
  1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan langkah terbatas. Dalam hal ini, jika langkah-langkah yang ada telah dipenuhi dan telah dieksekusi, algortima haruslah berhenti.
  2. Setiap langkah harus didefinisikan agar tidak memiliki arti dua (ambiguous).
  3. Algoritma mempunyai nol atau lebih masukan (input).
  4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
  5. Algoritma haruslah efektif, yakni mempunyai langkah yang sederhana agar dapat dikerjakan dengan waktu yang efektif.
 

Tentang Mesran.Net dan Mesran.Blogspot

Mesran.net dan mesran.blogspot.com adalah website yang di dalamnya terdaftar hal-hal yang berguna untuk mahasiswa/mahasiswi khususnya di bidang computer, di mesran.net ada beberapa tips belajar diantaranya bahasa pemrograman dan selalu memberi artikel yang membantu di tab pemrograman. Pada saat saya membuka blog dan website ini, saya lebih memilih tab program Visual Basic.Net. Terima kasih kepada Bapak Mesran M.Kom yang telah menyediakan berbagai jenis program dan membantu saya memahami bahasa pemograman dan jenis-jenis bahasa pemograman lain nya. Website Bapak tersebut sungguh luar biasa untuk  mahasiswa  memahami bahasa pemrograman yang susah dipahami menjadi mudah. Semoga dengan ilmu yang kami dapat dari Bapak Mesran M.Kom, diberi balasan yang setimpal oleh Tuhan Yang Maha Esa. atas semua pengetahuan dan kebaikan yang Bapak berikan, dan Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Amin...

Rabu, 06 November 2013

Bahasa Pemrograman C

A.  Pengenalan

Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories.
Kelebihan Bahasa C:
-  Bahasa C tersedia ha mpir di semua jenis computer.
-  Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
-  Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32 kata kunci.
-  Proses executable program bahasa C lebih cepat
-  Dukungan pustaka yang banyak.
-  C adalah bahasa yang terstruktur
-  Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah

penempatan ini hanya menegaskan bahwa c bukan bahasa pemrograman yang
berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah. melainkan
berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat.
secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan c yaitu memiliki kemudahan dalam
menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi
program secepat bahasa tingkat rendah.

Kekurangan Bahasa C:
-  Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
-  Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.


B. MENGKOMPILASI PROGRAM

Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah melalui tahap kompilasi dan
penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk memeriksa source-program sesuai
dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa pemrograman C. Tahap kompilasi
akan menghasilkan
relocatable object file
. File-file objek tersebut kemudian digabung
dengan perpustakaan-fungsi yang sesuai. untuk menghasilkan suatu
executable-program
.
Shortcut yang digunakan untuk mengkompile:

•  ALT + F9   dipakai untuk melakukan pengecekan jika ada error pada program yang
telah kita buat.
•  CTRL + F9   dipakai untuk menjalankan program yang telah kita buat atau bisa juga
dengan mengklik tombol debug pada tool bar.
C.  Struktur Bahasa Pemrograman C

<preprosesor directive>
{
<statement>;
<statement>;
}

Penjelasan :

1.  Header File
  adalah berkas yang berisi prototype fungsi. definisi konstanta. dan definisi variable.
Fungsi adalah kumpulan code C yang diberi nama dan ketika nama tersebut dipanggil
maka kumpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh :   stdio.h, math.h, conio.h

2.  Preprosesor Dire ctive (#include)
   Preprosesor directive adalah bagian yang berisi pengikutsertaan file atau berkas-
berkas fungsi maupun pendefinisian konstanta.
Contoh:
#include  <stdio.h>
#include  phi 3.14
3.  Void
   artinya fungsi yang mengikutinya tidak memiliki nilai kembalian (return).

4.  Main ( )
    Fungsi main ( ) adalah fungsi yang pertama kali dijalankan ketika program dieksekusi.
tanpa fungsi main suatu program tidak dapat dieksekusi namun dapat dikompilasi.

5.  Statement
   Statement adalah instruksi atau perintah kepada suatu program ketika program itu
dieksekusi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap statement diakhiri dengan titik-koma (;).

D.  Kata Kunci (Keyword)

Kata kunci-kata kunci yang terdapat di C, sebagai berikut:
Auto
Break
Case
Char
Const
Continue
Default
Do
Double
else
enum
extem
floar
for
goto
If
int
long
register
Return
short
signed
sizeof
Static
struct
switch
typedef
Union
unsigned
void
volatile
While

E.  IDENTIFIER

     Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh
pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable, nama
konstanta, nama suatu elemen (misalnya: nama fungsi,  nama tipe data, dll). Identifier
punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan hanya
     32 karakter pertama saja).
2. Case sensitive: membedakan huruf besar dan huruf kecilnya.
3. Karakter pertama harus karakter atau underscore ( _ ) . selebihnya boleh angka.
4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
5. Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi.

1. VARIABEL

    Variabel adalah identifier yang nilainya dapat berubah atau diubah selama program
berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses.

*  Deklarasi variabel (tipe_data nama_variabel;)
    Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih
    dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis
    data yang bisa disimpan di dalamnya.
    Contoh :
                   int a,b,c;
    -  Inisialisasi variabel (tipe_data nama_variabel = nilai;)
                   int a=15, b=7, c=0

2. KONSTANTA

   Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap selama program berjalan/
dieksekusi. Cara untuk mengubahnya hanya melalui source codenya saja seperti halnya
variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan
tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
1.  Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda
petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
2.  Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak
mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
3.  Konstanta real ( float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan
tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
4.  Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
Contoh :
               #define phi 3.14
               #define max_data 50