Minggu, 08 Desember 2013
Rabu, 04 Desember 2013
SEJARAH ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN
sejarah algoritma pemrograman
SEJARAH ALGORITMA PEMROGRAMAN
apa itu algoritma??
Ahli Sejarah
Matematika menemukan asal kata
algoritma tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang
terkenal yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi
dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul
Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya "Buku pemugaran dan
pengurangan" (The book of restoration and reduction).
Dari judul buku itulah diperoleh akar kata "Aljabar"
(Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran usm berubah menjadi uthm.Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran usm berubah menjadi uthm.Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi algoritma.
DEFINISI ALGORITMA
Ahli Sejarah
Matematika menemukan asal kata
algoritma tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang
terkenal yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi
dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul
Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya "Buku pemugaran dan
pengurangan" (The book of restoration and reduction).
Dari judul buku itulah diperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran usm berubah menjadi uthm.Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Dari judul buku itulah diperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran usm berubah menjadi uthm.Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Definsi Algoritma
"Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis".
Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.
Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Apakah Anda tahu mengenai sejarah
algoritma? Algoritma merupakan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Langkah-langkah
ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir.
Sekarang ini, algoritma juga
dikenal sebagai jantung dari ilmu komputer atau informatika.
Hal ini disebabkan banyaknya cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi
algoritma, contohnya sebagai berikut.
- Algoritma perutean (routing) pesan di dalam jaringan komputer.
- Algoritma berensenham untuk menggambar garis lurus (bidang grafik komputer).
- Algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk mencari suatu pola dalam teks (bidang information retrievel).
SEJARAH ALGORITMA
Algoritma berasal dari nama
penulis buku,
yakni Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan.
Orang Barat menyebut Al-Khwarizmi dengan Algorism.
Pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar
wal-Muqabala yang artinya 'Buku Pemugaran dan Pengurangan' (The book of
Restoration and Reduction). Dari judul buku tersebut, kita juga memperoleh kata
“aljabar” atau biasa dikenal dengan algebra.
Abu Abdullah Ibnu Musa
al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva), kota yang berada di
selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada
770 M. Al Khawarizmi merupakan salah satu ilmuan terkenal di zamannya. Ada beberapa
cabang ilmu matematika yang berhasil ditemukannya,
antara lain yang dikenal sebagai astronom dan geografer.
Awalnya, algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan
aritmetis yang berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan
bilangan numeric Arab.
Penggunaan
Pertama
Pada 1950, algoritma pertama kali
digunakan pada Algoritma Eucliden (Euclid Algorithm). Euclid sendiri
merupakan seorang matemaitkawan Yunani
yang lahir sekitar 350 SM. Euclid menulis buku yang berjudul Element.
Di dalam buku tersebut,
dijelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common
greatest divisor) dari dua bilangan bulat, yakni m dan n.
Namun, Eucliden pada saat itu tidak menyebutkan bahwa cara yang digunakannya
adalah metode algoritma. Hal tersebut baru
disebut sebagai algoritma pada abad-abad modern.
Ciri
Algoritma
Lima ciri yang harus dipunyai algoritma agar menjadi
algoritma yang benar adalah sebagai berikut.
- Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan langkah terbatas. Dalam hal ini, jika langkah-langkah yang ada telah dipenuhi dan telah dieksekusi, algortima haruslah berhenti.
- Setiap langkah harus didefinisikan agar tidak memiliki arti dua (ambiguous).
- Algoritma mempunyai nol atau lebih masukan (input).
- Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
- Algoritma haruslah efektif, yakni mempunyai langkah yang sederhana agar dapat dikerjakan dengan waktu yang efektif.
Tentang Mesran.Net dan Mesran.Blogspot
Mesran.net dan mesran.blogspot.com
adalah website yang di dalamnya terdaftar hal-hal yang berguna untuk
mahasiswa/mahasiswi khususnya di bidang computer, di mesran.net ada beberapa tips belajar
diantaranya bahasa pemrograman dan selalu memberi artikel yang membantu di tab
pemrograman. Pada saat saya membuka blog dan website ini, saya lebih memilih tab
program Visual Basic.Net. Terima kasih kepada Bapak Mesran M.Kom yang telah
menyediakan berbagai jenis program dan membantu saya memahami bahasa pemograman
dan jenis-jenis bahasa pemograman lain nya. Website Bapak tersebut sungguh luar biasa untuk
mahasiswa memahami bahasa pemrograman yang susah dipahami menjadi mudah. Semoga
dengan ilmu yang kami dapat dari Bapak Mesran M.Kom, diberi balasan yang setimpal oleh Tuhan Yang Maha
Esa. atas semua pengetahuan dan kebaikan yang Bapak berikan, dan Semoga bermanfaat untuk kita
semua.
Amin...
Amin...
Minggu, 17 November 2013
Rabu, 06 November 2013
Bahasa Pemrograman C
A. Pengenalan
Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972
di Bell Laboratories.
Kelebihan Bahasa C:
- Bahasa C
tersedia ha mpir di semua jenis computer.
- Kode bahasa
C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
- Bahasa C
hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32 kata kunci.
- Proses
executable program bahasa C lebih cepat
- Dukungan
pustaka yang banyak.
- C adalah
bahasa yang terstruktur
- Bahasa C
termasuk bahasa tingkat menengah
penempatan ini hanya menegaskan bahwa c bukan bahasa
pemrograman yang
berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa
tingkat rendah. melainkan
berorientasi pada obyek tetapi dapat
dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat.
secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan c
yaitu memiliki kemudahan dalam
menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi
namun dalam mengesekusi
program secepat bahasa tingkat rendah.
Kekurangan Bahasa C:
- Banyaknya
operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
- Bagi pemula
pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
B. MENGKOMPILASI PROGRAM
Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah
melalui tahap kompilasi dan
penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk
memeriksa source-program sesuai
dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa
pemrograman C. Tahap kompilasi
akan menghasilkan
relocatable object file
. File-file objek tersebut kemudian digabung
dengan perpustakaan-fungsi yang sesuai. untuk
menghasilkan suatu
executable-program
.
Shortcut yang digunakan untuk mengkompile:
• ALT +
F9 dipakai untuk melakukan pengecekan
jika ada error pada program yang
telah kita buat.
• CTRL +
F9 dipakai untuk menjalankan program
yang telah kita buat atau bisa juga
dengan mengklik tombol debug pada tool bar.
C. Struktur
Bahasa Pemrograman C
<preprosesor directive>
{
<statement>;
<statement>;
}
Penjelasan :
1. Header
File
adalah berkas yang berisi prototype fungsi. definisi
konstanta. dan definisi variable.
Fungsi adalah kumpulan code C yang diberi nama dan
ketika nama tersebut dipanggil
maka kumpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh : stdio.h, math.h, conio.h
2.
Preprosesor Dire ctive (#include)
Preprosesor directive adalah bagian yang berisi
pengikutsertaan file atau berkas-
berkas fungsi maupun pendefinisian konstanta.
Contoh:
#include
<stdio.h>
#include phi
3.14
3. Void
artinya fungsi yang mengikutinya tidak memiliki
nilai kembalian (return).
4. Main ( )
Fungsi main ( ) adalah fungsi yang pertama kali
dijalankan ketika program dieksekusi.
tanpa fungsi main suatu program tidak dapat
dieksekusi namun dapat dikompilasi.
5. Statement
Statement adalah instruksi atau perintah kepada
suatu program ketika program itu
dieksekusi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap
statement diakhiri dengan titik-koma (;).
D. Kata Kunci
(Keyword)
Kata kunci-kata kunci yang terdapat di C, sebagai
berikut:
Auto
|
Break
|
Case
|
Char
|
Const
|
Continue
|
Default
|
Do
|
Double
|
else
|
enum
|
extem
|
floar
|
for
|
goto
|
If
|
int
|
long
|
register
|
Return
|
short
|
signed
|
sizeof
|
Static
|
struct
|
switch
|
typedef
|
Union
|
unsigned
|
void
|
volatile
|
While
|
E. IDENTIFIER
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang
ditentukan sendiri oleh
pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai,
misalnya nama variable, nama
konstanta, nama suatu elemen (misalnya: nama
fungsi, nama tipe data, dll). Identifier
punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter
maka yang diperhatikan hanya
32 karakter pertama saja).
2. Case sensitive: membedakan huruf besar dan huruf
kecilnya.
3. Karakter pertama harus karakter atau underscore (
_ ) . selebihnya boleh angka.
4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
5. Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan
kata kunci dan fungsi.
1. VARIABEL
Variabel adalah identifier yang nilainya dapat
berubah atau diubah selama program
berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau
proses.
* Deklarasi
variabel (tipe_data nama_variabel;)
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah
dideklarasikan terlebih
dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan
memori dan menentukan jenis
data yang bisa disimpan di dalamnya.
Contoh :
int a,b,c;
-
Inisialisasi variabel (tipe_data nama_variabel = nilai;)
int a=15, b=7, c=0
2. KONSTANTA
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap
selama program berjalan/
dieksekusi. Cara untuk mengubahnya hanya melalui
source codenya saja seperti halnya
variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan
konstanta mempunyai aturan
tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
1. Konstanta
karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda
petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
2. Konstanta
integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak
mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
3. Konstanta
real ( float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik)
dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan
tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau
27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
4. Konstanta
string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar
C”.
Contoh :
#define phi 3.14
#define max_data 50
Langganan:
Postingan (Atom)